Translate

Rabu, 15 April 2015

Menjadi Guru BK di Sekolah


Menjadi guru memang tidak mudah. Inilah kata yang pertama kali ingin saya tulis. Kenapa tidak mudah? Karena saat menjalaninya ada suka dan duka yang membuat diri belajar untuk lebih bersabar. Berbagai macam karakter anak akan ditemui di sekolah. Cara menangani merekapun berbeda kita harus banyak belajar lagi mengenal mereka agar tepat dalam mendidik mereka.
Saya adalah guru bimbingan konseling disebuah sekolah Islam yang menurut saya sekolah ini sangat bagus karena di sekolah ini berusaha untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam pribadi siswa. Ada banyak pengalaman berharga di sini, mulai dari cara mengajar, melihat dan memperhatikan mereka selama di sekolah, membuat program kegiatan yang sesuai dengan perkembangan mereka dan menerapkannya dalam keseharian proses pendidikan.
Siswaku mereka adalah anak-anak sholih, dan baik. Mereka adalah anak-anak yang tulus dalam menajalani keseharian di sekolah. Senyuman dan keceriaan mereka menjadikan kebahagian tersendiri dalam hidup ini. mereka adalah anak-anak yang patuh dan mau mengigikuti apa yang telah menjadi peraturan di sekolah ini. Insha Allah anak-anakku di sini akan mampu menghadapi dunia luar yang sesuai dengan norma yang berlaku dalam hidup ini.
Kunci menghadapi mereka adalah komunikasi bersahabat, memberikan semangat dan kasih sayang yang mampu membuat hati mereka lembut. Bahagiannya menjadi guru bk di sekolah, bisa merasakan pengalaman mereka, mengetahui kisah hidup mereka sebagai inspirasi dalam hidupku.
Saya termasuk guru yang tegas jika memang itu adalah saatnya tegas dan menjadi guru yang lembut saat anak itu damai. ketegasan adalah penting untuk membuat diri mereka lebih siap dan menyadari pentingnya sebuah aturan atau ilmu yang ada di sekolah.
Itu hanya anggapan saya, saat merasa sedih dan tidak sabaran saat ada anak yang menatap saya dengan pandangan tidak suka. tapi itulah mereka dari hati kecil saya tidak ada setitik bencipun untuk mereka. uluran tangan saya selalu ada untuk mereka, insha Allah yang saya harapkan adalah pahal dan Ridha Allah untuk akhirat saya. Mendidik mereka menjadi anak yang sholih yang akan terus mengalir pahala untuk saya saat Allah memberikan tempat lain selain di dunia ini. Bahagia tulus dan iringan doa selalu ada untuk kesuksesan mereka, saat anak-anak sholih itu menunjukkan keramahannnya. Anakku dunia yang akan kalian hadapi tidak selamanya mudah dan bahagia, ada duka di dalammya namun kedukaan bisa menjadi kebahagiaan saat kita menjadikan Allah di atas segalanya dan keyakinan bahwa Allah akan selalu membersamai kita dalam hidup ini. teruslah belajar dan manfaatkan diri ini sebaik mungkin selama kesempatan masih Allah berikan.

Seiring berjalannya waktu, saya akan mendapatkan banyak pengalaman. saya memohon kepada Allah semakin banyak ilmu dan pengalaman semoga menjadikan saya guru yang semakin memahami siswa dan dapat memberikan yang terbaik untuk mereka atas izin Allah.